Beranda | Artikel
Antara Tawakal dan Ikhtiar - Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Jumat, 20 April 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Antara Tawakal dan Ikhtiar merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary. dalam pembahasan Kitab Aktualisasi Akhlak Muslim yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Kajian ini disampaikan pada 09 Rajab 1439  H / 26 Maret 2018 M.

Kajian Tentang Tawakal dan Ikhtiar – Aktualisasi Akhlak Muslim

Kita sudah berbicara beberapa hal yang berkaitan dengan tawakal. Diantaranya adalah bagaimana tawakalnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Meskipun beliau adalah hamba yang dikasihi oleh Allah, yang dijamin mendapatkan pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala, akan tetapi beliau tidak mengabaikan sisi ikhtiar,  usaha dan sebab sebuah kejadian. Hal itu dapat dilihat bahwa beliau tetap menggunakan siasat walaupun beliau yakin pertolongan Allah pasti turun dan do’a beliau mustajab, beliau tidak mengabaikan sisi ikhtiar.

Ketika beliau berhijrah dari Mekah ke Madinah, beliau mengambil jalan yang menuju ke arah selatan kota Mekah. Padahal berita yang beredar bahwa beliau akan berhijrah ke Madinah dan arahnya adalah utara. Inilah bentuk siasat yang gunanya untuk mengelabuhi orang-orang musyrik yang mengirim pasukan untuk mengejar dan menangkap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ini merupakah salah satu pelajaran bagi kita semua. Bahwa meskipun beliau seorang Nabi, tapi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah melakukan sesuatu secara sembrono. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap mengenakan baju perang untuk menghindari tubuh beliau dari tebasan pedang dan panah-panah kaum musyrikin. Walaupun kita tahu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba yang dilindungi oleh Allah.

Begitulah tawakal yang dicontohkan oleh Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini tentu perlu dipelajari oleh setiap muslim demi meluruskan pandangan yang keliru tentang tawakal. Sebagian orang bertawakal, tapi mereka tidak mau bekerja keras, berikhtiar. Tawakal dan usaha selalu berjalan bersamaan beriringan. Tidak boleh dipisahkan. Para ulama bersepakat bahwa tawakal tidaklah bertentangan dengan konsep usaha dan kerja keras dalam mewujudkan sesuatu. Bahkan tawakal tidak dibenarkan jika tidak disertai dengan usaha yang maksimal. Karena keduanya bersifat saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Kerja keras saja tanpa tawakal tidaklah dibenarkan. Demikian juga tawakal tanpa kerja keras, ini merupakan sesuatu yang keliru.

Tawakal sendiri adalah rangkaian usaha dalam merealisasikan tujuan. Bahwa segala sesuatu keputusan akhirnya ada ditangan Allah.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Kajian Tentang Tawakal dan Ikhtiar – Aktualisasi Akhlak Muslim


[do_widget id=blog_subscription-2]


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30886-antara-tawakal-dan-ikhtiar-aktualisasi-akhlak-muslim-ustadz-abu-ihsan-al-atsary-m/